Bimota: kisah di balik legenda

Auto Motor Klassiek » Mesin » Bimota: kisah di balik legenda
Membeli barang klasik di sana

Pada tahun 1960-an yang penuh gejolak, ketika sepeda motor menjadi lebih bertenaga namun kerangkanya tidak selalu bisa mengimbangi, Bimota hadir di panggung. Ketika merek-merek besar Jepang berfokus pada mesin berperforma tinggi, Bimota melihat peluang untuk mengubah keadaan. Semuanya dimulai dari sekelompok orang Italia yang memiliki minat terhadap sepeda motor dan memiliki latar belakang pemanas dan AC. Massimo Tamburini, salah satu pendirinya, sudah lama terpesona dengan rangka sepeda motor dan melihat adanya celah di pasar.

Dengan seorang karyawan yang cekatan, Tamburini memulai pembuatan frame Bimota pertama, HB1. Bingkai ini dengan cepat terbukti menjadi hit di kalangan pengemudi internasional, dan kisah Bimota pun dimulai. Yang benar-benar membedakan Bimota adalah kemampuannya dalam menggabungkan mesin terbaik dengan frame fantastisnya sendiri. Hal ini membuat mereka menjadi favorit di kalangan pembalap dan pecinta sepeda motor kencang. Namun Bimota melakukan lebih dari sekadar membuat kerangka. Mereka juga aktif di sirkuit Grand Prix yang komponennya digunakan oleh pembalap ternama seperti Cecotto dan Mamola.

Kisah Bimota tidak hanya soal kesempurnaan teknis, tapi juga soal eksklusivitas. Dengan model ikonik seperti KB1 dan SB6, Bimota membuktikan bahwa mereka lebih dari sekedar pabrikan sepeda motor. Mereka mewakili yang terbaik dari kedua dunia: mesin bertenaga dan karakteristik berkendara yang tak tertandingi.

Pengaruh Bimota melampaui jalanan. Yang kurang diketahui adalah rangka atau komponen Bimota digunakan di sirkuit Grand Prix internasional. Dalam periode antara tahun 1974 dan 1981, model seperti YB1, YB2 dan YB3 meraih banyak kemenangan. Bahkan di luar arena balap, Bimota terus berinovasi. Misalnya, mereka memasok blok mesin dari mesin muda yang rusak untuk mesin Bimota yang lengkap, setelah merek-merek besar menolak memasok blok mesin mereka secara langsung.

Model Bimota pertama memiliki status ikonik dan identik dengan eksklusivitas. Dengan hanya diproduksi 827 unit, KB1 benar-benar laris. Jelas sekali bahwa Bimota melambangkan eksklusivitas dan keahlian.

Berkat pemikiran visioner di balik Bimota, seperti Massimo Tamburini, warisan merek legendaris Italia ini tetap hidup. Pendekatan unik mereka terhadap pembuatan sepeda motor telah meninggalkan kesan mendalam di dunia sepeda motor. Editor AMK Hans Smid telah menulis artikel yang luas dan mudah dibaca tentang hal itu di edisi April. Edisi April sekarang akan tersedia di toko selama satu setengah minggu lagi.

Bimota: kisah di balik legenda
Bimota: kisah di balik legenda

DAFTAR GRATIS DAN KAMI AKAN KIRIM NEWSLETTER KAMI SETIAP HARI DENGAN CERITA TERBARU TENTANG MOBIL DAN SEPEDA MOTOR KLASIK

Pilih buletin lain jika perlu

Kami tidak akan mengirimi Anda spam! Baca kebijakan privasi kami untuk informasi lebih lanjut.

Jika Anda menyukai artikel ini, silakan bagikan...

Tanggapan 6

  1. Mesinnya perkasa, dan terkadang ditata sangat aneh, terbukti dengan adanya Bimota Mantra (semacam DKW Sputnik, bagi yang masih mengenal motor bebek itu).
    Saya selalu membeli booklet dari penerbit Alk, dan di Bimota saya bisa mencarinya dalam waktu lama.

    Bukankah mereka juga punya sistem dengan cable steering, suspensi depan satu sisi, dan sebagainya?

    • Bimota langsung sukses dan mendapat banyak perhatian. Juga di majalah sepeda motor Belanda.
      Mungkin terlahir terlambat untuk mengalami masa-masa emas ini?
      Belum pernah mendengar tentang sesuatu sering kali sejalan dengan tidak mendalami sesuatu. Informasinya tersedia, tetapi triknya adalah menemukannya sebagai seorang peminat

Tinggalkan Balasan

Alamat email tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

Ukuran file maksimal yang diunggah: 8 MB. Anda dapat mengunggah: gambar. Tautan ke YouTube, Facebook, Twitter, dan layanan lain yang disisipkan dalam teks komentar akan otomatis disematkan. Letakkan file di sini